Jumat, 17 Juli 2009

Komentar pakar networking di KASKUS tentang DBS

ini merupakan salah satu cuplikan percakapan tentang DBS di FORUM KASKUS
http://www.kaskus.us/showthread.php?s=2df0fd4de181adaf7fb56cc45678d315&t=2041716


Quote: pernyataan salah satu member DBS
Upline mendapat bonus yang wah dari sistem ju’alah/bonus yang telah disepakati apabila terjadi syarat tertentu, yg telah disepakati sebelumnya melalui marketing plan, artinya bukan dari uang pendaftaran member secara langsung (jangan terlalu picik dan sempit berpikir karena dlm sistem juga ada hitung-hitungan biaya operasional, laba, dan lain-lain. Makanya ada index). Bonus yang diberikan itu adalah sebuah hasil perhitungan dan kesanggupan dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan meniadakan bonus juga itu haknya perusahaan. Member mendapat bonus karena telah berperan sebagai media iklan dengan baik, daripada perusahaan bayar iklan TV, koran dll yg mahal kan lebih efektif dan murah bayar ke orang dlm hal ini member.
Tanggapan saya:

Bonus/komisi yang didapat dari uang pendaftaran member baru adalah tidak sah. Dalam bisnis MLM yang benar komisi seharusnya dibayar berdasarkan volume penjualan maupun pembelian produk, bukan dari uang pendaftaran member baru. Jika sistem seperti ini dipertahankan maka akan terjadi negatif cash flow pada tingkat bawah, sementara arus kas akan naik pada level-level diatasnya. Semakin kedalam maka akan semakin besar nilai loss yang didapat. Inilah ciri dari skema money game dan piramida. Kalau Anda tidak mengerti berarti pemahaman MLM Anda masih dangkal atau mungkin sebetulnya Anda tahu tetapi karena ada kepentingan maka Anda terus maju…



Quote: pernyataan salah satu member DBS
Sebetulnya bukan masalah royalti, dan bukan pula kita mendapat bonus dari downline kita. Itu masalah kondisi tertentu yang harus terpenuhi saja. Jika berhasil mengajak maka memperoleh bonus sekian, jika mengajak 2 maka bonus sekian, jika yg kita ajak mengajak 2 maka kita dapat bonus sekian. Ini namanya sistem bonus yang dapat diperoleh jika keadaan tertentu terpenuhi (Ju’alah)
Tanggapan saya:

Hahahah..lucu…Kalau bukan dari uang pendaftaran member baru, lantas dari mana? Bukankah perusahaan tidak memberikan komisi secara gratis melainkan harus ada uang masuk melalui member baru? Mengajak 2 dapat sekian itu kan syaratnya. Tapi uangnya darimana? Dari member baru kan? Masalahnya bukan pada ketentuan pembayaran melainkan darimana Anda dibayar. Ayo…



Quote: pernyataan salah satu member DBS
Pak teguh sudah mengerti betul sistemnya DBS belum?. Saya aga bingung dg pernyataan poin 3 ini. Hati-hatiloh dalam urusan pulsa ada pulsa yang kita peroleh dari deposit pulsa ada pulsa yang datang dari bonus perusahaan, banyak member DBS yang tidak pernah deposit pulsa loh
Tanggapan saya:

Wah ini lebih gila lagi ha..ha.. banyak member DBS yang tidak pernah deposit pulsa, artinya mereka semua fokus pada perekrutan. Sistem seperti ini tidak akan sustainable, karena bonus terbesar dari pertumbuhan member baru saja, sedangkan Repeat Ordernya tidak ada. Bayangkan jika terjadi stagnasi di group Anda, pertumbuhan melambat, dan perekrutan terhenti dari mana Anda bisa punya penghasilan? Jika ini terjadi maka bisa dipastikan bisnis Anda akan tamat riwayatnya. Lagipula jargon perusahaan yang selalu mengatakan bahwa DBS adalah perusahaan yang menjual jasa isi ulang pulsa dan jual beli pulsa dengan nilai transaksi hingga puluhan ribu trx/hari itu pembohongan publik. Darimana bisa seperti itu, padahal kenyataannya banyak membernya (mayoritas) tidak pernah deposit pulsa. Coba Anda cek di http://bisnispulsa1.wordpress.com/20...-250-rb-bulan/



Kesimpulannya:

Gunakanlah logika berpikir sehat berdasarkan analisis dan perhitungan matang sebelum Anda memutuskan untuk bergabung dalam sebuah skema pemasaran berjenjang, agar Anda tidak mudah dibujuk dan diiming-imingi oleh perusahaan.
Bijak dalam berpikir, arif dalam bertindak.
Kesuksesan sejati bukan berasal dari menindas dan mengelabui orang lain.

Salam Sukses…

2 komentar:

  1. Ha...ha...ha..itu sich...pengemis modern, maksa org biar kasih duit ke kita tp menyengsarakan downline nya....amit2 jabang bayi....lebih kejam dr koruptor.....hi.......

    BalasHapus
  2. aduh pada gk pnya otak yeee..liat fakta aja deh, blm join udah main judge ajee..
    1 pertanyaan : kalo DBS tipu2 knpa bank BNI mau kerjasama ama kita? it menandakan DBS perusahaan besar dn bkn tipu2 aplgi lbh kejam dr koruptor hadeeehh, mngkin anda koruptor yg blm trtngkap jd nyalahin kita hahaha

    BalasHapus

Silakan berkomentar dengan cara cerdas anda. Bebaskan dirimu dalam berkomentar